Sabtu, 23 April 2011

Tips Merawat Tali Pusat Bayi



Merawat Tali Pusat merupakan bagiang yang paling “mengerikan” dari serangkaian ritual membersihkan bayi. Nah, untuk melakukan perawatan tali pusat dengan baik dan benar, ikuti petunjuk berikut ini:
  1. Selalu cuci tangan sampai bersih sebelum mulai melakukan perawatan tali pusat.
  2. Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
  3. Kemudian, bersihkan tali pusat, terutama bagian yang dekat dengan dinding perut atau lipatan di bagian dasarnya, dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan.
  4. Sebaiknya tali pusat tidak perlu dikasih apa-apa. Penggunaan cairan antiseptik yang memiliki kandungan yodium pun tidak lagi dianjurkan. Tali pusat bisa ditutup dengan kain kasa steril.
  5. Kain kasa harus diganti, setiap kali bayi usai mandi, berkeringat, terkena kotoran dan basah.
  6. Jangan pernah sengaja menarik-narik atau mencopotnya, karena tali pusat ini akan lepas dengan sendirinya.
  7. Hindari hal-hal yang aneh dan berbau mistis. Menaruh koin di atas tali pusat, diberi kopi dan sebagainya. Karena hal ini akan menjadikan tali pusat sarang kuman atau menyebabkan tali pusat tetanus.
  8. Segera dibawa ke dokter jika mencium bau tidak sedap dari tali pusat bayi yang belum lepas, karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda tetanus.
  9. Setelah puput, tidak perlu ada perlakuan istimewa, tetapi jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian pusar. Mandikan seperti biasa dan biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, tidak perlu dibungkus lagi.
Semoga bermanfaat.

4 PENYEBAB CEDERA DAN KEMATIAN PADA BAYI.



Bunda perlu tahu penyebab cedera dan kematian pada bayi…..
I.SIDS ( SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME )
Adalah sindroma kematian mendadak dan tidak terduga sama sekali, karena bayi sebelumnya tampak sehat. Kasus SIDS paling sering ditemukan pada bayi usia 2 minggu sampai 4 bulan, dan kebanyakan terjadi ketika bayi berada di ranjangnya. Itu sebabnya, SIDS juga disebut crib death, walau bukan berarti bayi meninggal karena tidur di boks atau di ranjangnya.
PENYEBAB:
Penyebabnya belum diketahui pasti. Sejumlah penelitian di AS menunjukkan kasus SIDS banyak terjadi karena bayi di tidurkan tengkurap. Diduga posisi ini memberikan tekanan pada rahang, yang berakibat mempersempit jalan nafas. Ada juga dugaan, bayi tidak dapat bernafas karena hidung atau mulut tertutup benda lain di dalam boks seperti selimut, bantal, boneka dsb.
PENCEGAHAN:
1. Bayi yang sedang tidur selalu letakkan dalam posisi terlentang, karena terbukti sebagai  posisi yang paling aman untuk mengurangi resiko SIDS. Bila bayi tidur tengkurap harus selalu dalam pengawasan.
2. Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Resiko SIDS meningkat jika kasur, sofa atau permukaan lainnya terlalu empuk, sehingga wajah bayi mudah “terbenam”.
3. Pastikan wajah atau kepala bayi tidak tertutup apapun selama tidur.
* Jauh selimut dan kain apapun dari hidung dan mulut bayi. Selimut sebaiknya tidak lebih tinggi dari dada bayi.

* Jauhkan berbagai kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi.

4. Pastikan kaki bayi berada di ujung ranjangnya. Hal ini mengurangi resiko wajahnya tertutup selimut.
5. Pastikan setiap orang yang mengurus bayi anda mengetahui semua hal di atas, karena setiap kali bayi tidur mengandung resiko SIDS.
II.MAS ( MECONIUM ASPIRATION SYNDROME )

MAS yaitu sindroma bayi mengalami kesulitan bernafas sesaat setelah lahir.
PENYEBAB :
Didalam kandungan, bayi tersedak meconium (kotoran) yang bercampur dengan air ketuban . Cairan ini masuk ke paru-paru dan menghalangi jalan nafasnya sehingga bayi tidak dapat bernafas secara wajar.
Resiko bayi mengalami MAS meningkat jika :
* Bayi kekurangan oksigen saat dalam rahim.
* Ibu mengidap diabetes.
* Ibu mengidap darah tinggi.
GEJALA : 1. Cairan ketuban berwarna kehijauan dan ditemukan mekonium didalamnya.
2. Kulit bayi berwarna biru, menunjukkan ia mengalami gangguan pernafasan.
3. Bayi sulit bernafas, misalnya terengah-engah atau berhenti bernafas.
LANGKAH TEPAT:
Kabar baiknya, gejala ini terlihat saat bayi dilahirksan. dokter akan segera membawa bayi ke NICU (Neonatal Intensive Care Unit), membantunya bernafas dengan bantuan mesin, dan menyalakan penghangat untuk menjaga suhu tubuhnya. Jika ditangani dengan cepat dan tepat, sindroma ini bisa disembuhkan.
III.SHAKEN BABY SYNDROME
Wahana kora-kora di dunia fantasi berayun tajam hingga membuat jantung nyaris copot. Bayangkan jika bayi mungil anda digoyang-goyangkan seperti itu. Alih-alih tangisannya berhenti, si kecil malah dapat mengalami cidera leher bahkan otaknya.
PENYEBABNYA:
Otak dan tulang leher bayi 0-3 bulan masih sangat lemah. sementara kepalanya berat dan sedikit lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Guncangan atau goyangan yang terlalu kuat membuat cairan otak dalam rongga kepala dapat berpindah tempat, jarinagn otaknya membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek.
Biasanya bayi yang mengalami, Shaken Baby Syndrome akan mengalami, pendarahan otak, pendarahan mata, serta cedera pada urat syaraf tulang belakang atau leher. Sebagian bayi juga mengalami memar dan retak pada tulang rusuk.
PENCEGAHAN:
1. Jangan panik saat bayi menangis. Timang-timang dengan lembut dan coba cari tahu penyebab tangisannya.
2. Jika anda tidak tahan dengan tangisannya, Letakkan bayi didalam boks dengan aman. Tenangkan diri anda sejenak dengan pergi keluar kamar. Lalu segera kembali untuk menghampirinya.

3. Jangan menggendong bayi saat tingkat emosi masih tinggi. Emosi yang meledak-ledak akan membuat anda tanpa sadar mengguncang-guncang sikecil.
4. Ajarkan cara mengatasi tangis bayi pada pengasuh bayi anda.
SEGERA KE DOKTER BILA BAYI:

* Tidak mampu mengunyah dan menelan.
* Tidak nafsu makan.
* Diam saja, tidak tersenyum atau mengeluarkan suara.
* Susah bernafas.
* Tidak sadar.
* Mata tidak fokus.
* Pupil mata tidak sama.
* Tidak mampu mengangkat kepala sendiri.
* Kaku.
* Kejang.
IV.SYNDROMA REYE
Sindroma ini jarang dialami bayi, biasanya terjadi pada anak usia 4 tahun keatas, namun tetap ada beberapa kasus pada bayi. Muncul berupa gangguan pembengkakan pada otak dan hati yang di tandai dengan kejang dan koma.
Kerusakan pada otak dapat menyebabkan sikecil mengalami gangguan bicara atau kecerdasan. Kerusakan hati akan menyebabkan munculnya rasa mual, muntah, dan sakit pada perut sebelah kanan, serta timbul warna kuning pada bagian putih mata, kuku dan kulit.
PENYEBAB:
Pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus seperti influenza tipe A dan B, atau cacar air. Namun bukan berarti anak yang sakit karena virus lalu diberikasn aspirin akan mengalami Syndroma Rey . Pemberian aspirin hanya akan meningkatkan resiko timbulnya sindroma ini. Karena itu kalangan dokter melarang pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus.
PENCEGAHAN:
Berikan parasetamol jika anak menderita sakit akibat virus, jangan berikan Aspirin.
SEGERA KE DOKTER BILA:
Anak menunjukkan gejala awal Syndroma Rey, seperti muntah, sulit tidur, gelisah, tangan dan kaki tidak bisa digerakan , dan tidak sadar. Dokter biasanya akan memberikan cairan elektrolit dan nutrisi yang seimbang.
(Dikutip dari: majalah ayahbunda)








Masalah Keputihan




Keputihan merupakan salah satu gangguan pada organ reproduksi wanita. Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina secara berlebihan. Setiap wanita sekali waktu pernah mengalami keputihan dalam hidupnya, bahkan banyak yang sering mengalaminya. Dalam keadaan yang normal, vagina yang sehat memproduksi cairan untuk membersihkan vagina dari benda-benda asing yang tidak diinginkan.
Ciri – ciri keputihan yang normal adalah keputihan yang keluar tidak berwarna (bening), tidak berbau, dan tidak disertai gejala lain seperti gatal, nyeri dan lain – lain.
Namun jika cairan yang keluar berlebihan berwarna putih susu, kekuningan atau kehijauan, menimbulkan rasa gatal, rasa panas dan perih sewaktu buang air atau rasa nyeri sewaktu berhubungan, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka hal tersebut perlu diwaspadai. Karena hal – hal tersebut merupakan keputihan yang tidak semestinya.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, virus atau parasit. Juga dapat disebabkan karena gangguan keseimbangan hormon, stres, kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, dan adanya penyakit dalam organ reproduksi seperti kanker leher rahim. Keputihan akibat infeksi penularannya sebagian besar melalui hubungan seksual.
Pemeriksaan dokter baiknya segera dilakukan bila perempuan mengalami keputihan. Tujuannya : Menentukan letak dari bagian yang sakit, dalam hal ini mencari darimana keputihan itu berasal dan jenis keputihan.

Aktivasi otak tengah tidak serta merta menjadikan anak cerdas



Aktivasi Otak Tengah (AOT) sedang marak dibicarakan, diliput media massa, dan menjadi trend di kalangan menengah ke atas - itu karena biaya mengikuti AOT ini tidak bisa dibilang murah. Inti dari AOT adalah mengaktifkan otak tengah  sehinga otak kanan (emosional, EQ)  dan otak kiri (IQ, intelektual) dapat berkembang maksimal.
Betul, bahwa segera setelah mengikuti AOT , anak akan memiliki kemampuan yang lebih dan salah satu hasil yang langsung dapat terlihat adalah kemampuan untuk membaca dengan mata tertutup. Tetapi, tentu bukan itu tujuan utamanya. Yang kita harapkan adalah anak yang mempunyai konsentrasi tinggi, daya ingat yang baik, kreatif dan semua hal positif yang menunjang perkembangannya menjadi anak yang cerdas secara emosional dan intelektual. Semua hasil positif yang dijanjikan atau yang kita harapkan, tidak serta merta didapat secara otomatis setelah mengikuti AOL. Tetap diperlukan bimbingan yang intensif untuk terus melatih kemampuan yang diperoleh setelah AOT.
Banyak pro kontra tentang AOT yang terus berkembang yang sebenarnya tidak perlu menjadi perhatian kita. Fokus kita seharusnya pada persamaan persepsi bahwa yang baik bukan jenius tapi yang seimbang antara kecerdasan emosional (EQ) dan Intelektual (IQ) sehingga muncullah kecedasan spritual (SQ) yang juga baik.
Jadi, kalau kita belum mampu atau tidak mau mengikutsertakan anak kita pada program AOT, minimal kita melatih agar otak kiri dan otak kanan anak berkembang sama baiknya dan menjadi seimbang. Latihan yang sudah kita kenal adalah adalah :
1. Tangan kanan menepuk-nepuk kepala, tangan kiri melakukan gerakan memutar di atas perut. Lakukan dalam 8 hitungan, lalu lakukan yang sebaliknya.
2. Kepalkan tangan kanan dan lakukan gerakan seperti menumbuk pada paha kanan, sementara tangan kiri melakukan mengelus paha kiri. Lakukan dalam 8 hitungan, lalu lakukan yang sebaliknya.
Beberapa senam otak lainnya :
1. Gerakan Silang
Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan. Bisa ke depan, samping atau belakang. Agar lebih ceria anda bisa menyelaraskan dengan irama musik.
Manfaat: Merangsang bagian otak yang menerima informasi dan bagian yang mengungkapkan informasi, sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.
2. Olengan Pinggul
Cara: Duduk dilantai. Posisi tangan dibelakang, menumpi ke lantai dengan siku di tekuk. Angkat kaki sedikit lalu olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, melihat dari kiri ke kanan, kemampuan memperhatikan dan memahami.
3. Pengisi Energi
Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas rasakan napas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktivitas yang melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.
4. Menguap Berenergi
Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu melemaskan otot-otot tersebut.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan, memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta meningkatkan kemampuan untuk memilah informasi.
5. Luncuran Gravitasi
Cara: Duduk di kurasi dan silangkan kali. Tundukkan badan dengan lengan ke dapan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.
6. Tombol Imbang
Cara: Sentuhkan 2 jari ke belakang telinga, pada lekukan di belakang telinga sementara tangan satunya menyentuh pusar selama kurang lebih 30 detik. Lalukan secara bergantian. Selama melakukan gerakan itu dagu rileks dan kepala dalam posisi normal menghadap ke depan.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kesiapsiagaan dan memusatkan perhatian, mengambil keputusan, berkonsentrasi dan pemikiran asosiatif
(Buku: Brain Gym, Paul E. Dennison PhD, Gail E. Dennison, Penerbit PT. Grasindo)
Semoga bermanfaat ya !

10 Perawatan yang Benar untuk Bayi Baru Lahir



Suasana rumah jadi hangat dengan tangis bayi baru lahir. Ketahui 10 cara perawatan yang benar agar bayi baru Anda  menjadi bayi paling bahagia sedunia!
1. Makan Lagi, Makan Lagi. Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu,   menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya,  meski  itu  berarti  Anda harus menyusui bayi sesering mungkin; pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi makan lagi makan lagi? Ini karena,  rasa lapar adalah sensasi baru  baginya. Di rahim ibu  bayi  terbiasa  menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar.
Ketika lahir ke dunia, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk  mencerna makanan  dalam jumlah besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.  Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama  Anda tidak perlu menjadual jam makan bayi. Berilah dia makan sesering mungkin.  Jadual makan bayi akan terbentuk  di usia kira-kira lima minggu.
2. Waktunya Buang Air! Pipis dan BAB  bayi  baru juga  belum kenal jadual. Tetapi  sering buang air adalah  hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan   tunda mengganti popoknya, agar bayi tidak menangis karena basah dan tidak nyaman.  Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya, air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi  yang  mendapat ASI  ekslusif lebih lunak dan tidak  terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok.
3. Baby Dress Code. Apa iya, bayi baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Apa betul bajunya harus berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayahbunda,  iklim tropis di negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel.  Saat udara panas dan    bayi berada di ruangan non-AC,  coba cek belakang leher bayi, jika terasa panas dan lembab,  berarti dia  kegerahan. Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang  lebih ringan. Pastikan  pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun 100%,   yang      menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berbusana  untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel atau cardigan,  kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia  masuk angin.
4. Kosmetika Bayi. Kosmetika bayi banyak macamnya, ada baby bath,  baby shampoo, baby oil,  baby lotion, baby powder, baby cream,  baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak semuanya dibutuhkan  oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih.  Apa pun  mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut.  Hentikan pemakaian.
Beralihlah pada kosmetika bayi yang  bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan  produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa mengiritasi kulit bayi.
5. Kegiatan yang Dibenci Bayi. Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju,  mandi,  keramas, diberi obat tetes mata  dan  tetes hidung hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan mengajaknya bercakap-cakap,   memberi pelukan dan ciuman.
6. Lingkungan yang Nyaman. Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi.  Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik,  terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius).   Bayi juga bisa rewel karena silau, karena  itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir.  Tidak dianjurkan  menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.
7. Mainan Bayi. Fungsi mainan  bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi  pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.  Beruang Teddy  yang lembut menyenangkan bayi saat  ia merabanya.  Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika     digoyang, juga  menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho.  Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan  di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.
8. Ritual Tidur. Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari  dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang    harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).
9. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir. Kolik, ruam popok,  hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru.   Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan  atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka  popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok -  diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet,  infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan  resep obat dari dokter. Sedangkan kolik  yang umumnya tidak dapat disembuhkan,  bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun,  disusui, atau diusap-usap perutnya.
10. Orang-orang di Sekitar Bayi. Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya.  Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda,  jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit  diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya.  Ketika     mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan  dia pun ikut-ikutan rewel.     Jadi,  jagalah suasana hati Anda  di dekat bayi.  Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.